Tuesday 17 May 2011


FIRA NURAHMAH AL AMIN
G14090036
STATISTIKA /FMIPA
PERILAKU KONSUMEN

WHAT
Jelaskan apa itu model motivasi ?
Model motivasi adalah model yang menjelaskan bagaimana motivasi itu timbul dan dirasakan oleh konsumen.

WHY
Mengapa segmentasi  diperlukan dalam strategi pemasaran ?
Karena para pemasar perlu mengetahui target pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen.

WHO
Siapa saja pelaku yang terlibat dalam pemasaran dalam hal motivasi dan kebutuhan ?
Secara umum yaitu pemasar dan konsumen tetapi dalam hal khusus adalah konsumen yang terlibat dan merasakan bagaimana pengaruh motivasi dan kebutuhan timbul sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dalam mengonsumsi barang dan jasa.

HOW  MANY
Sebutkan kebutuhan manusia dalam teori Maslow ?
Terdapat 5 kebutuhan manusia dalam teori Maslow yaitu :
1.      Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
2.      Kebutuhan Rasa Aman (Safety Needs)
3.      Kebutuhan Sosial (Social Needs or  Belonginess Needs)
4.      Kebutuhan Ego (Egoistic or Esteem Needs)
5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need For Self Actualization)
HOW  MUCH
Apa saja teori-teori yang dibahas dalam bab motivasi dan kebutuhan ?
Model motivasi, Teori Kebutuhan (Teori Maslow), dan Teori Motivasi McClelland.

WHOM
David McClelland mengembangkan suatu teori motivasi yang disebut sebagai McClelland’s Theory of Learned Needs. Sebutkan apa saja kebutuhan dasar yang dimiliki teori ini untuk memotivasi seorang individu untuk berperilaku ?
Kebutuhan dasar yang memotivasi seorang individu untuk berperilaku, yaitu :
1.      Kebutuhan Sukses (Needs for Achievement)
2.      Kebutuhan Afiliasi (Needs for  Affiliation)
3.      Kebutuhan Kekuasaan (Needs for Power)
WHERE
Dimana konsep motivasi dan kebutuhan dapat diterapkan ?
Di saat konsumen ingin mengambil keputusan dalam menggunakan atau mengonsumi barang dan jasa agar suatu barang digunakan tepat guna sesuai kebutuhan.

Friday 6 May 2011

Bab 8

BUDAYA(CULTURE)
ARTI BUDAYA
            Budaya merupakan segala nilai, pemikiran, symbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan, dan kebiasaan seseorang dan masyarakat. Budaya tidak hanya bersifat abstrak, tetapi juga ada yang bersifat material. Sikap dan perilaku manusia biasanya dipengaruji oleh suatu budaya.
SIKAP DAN PERILAKU YANG DIPENGARUHI OLEH BUDAYA
            Berikut adalah 10 sikap dan perilaku yang sangat dipengaruhi oleh budaya menurut Engel, Blackwell dan Miniard :
1.      Kesadaran diri dan ruang.
2.      Komunikasi dan bahasa.
3.      Pakaian dan penampilan.
4.      Makanan dan kebiasaan makan.
5.      Waktu dan kesadaran akan waktu.
6.      Hubungan keluarga, organisasi, dan lembaga pemerintah.
7.      Nilai dan norma.
8.      Kepercayaan dan sikap.
9.      Proses mental dan belajar.
10.  Kebiasaan kerja.
UNSUR-UNSUR BUDAYA
Nilai (Value)
            Nilai merupakan kepercayaan atau segala sesuatu yang dianggap penting oleh seseorang atau suatu masyarakat. Nilai berlangsung lama dan sulit berubah. Juga tidak terkait dengan suatu objek atau situasi. Nilai juga akan mempengaruhi sikap seseorang dan kemusdian akan mempengaruhi perilaku seseorang. Berikut contoh perubahan beberapa nilai dan pengaruhnya terhadap konsumen, antara lain :
  1. Banyak anak banyak rezeki berubah menjadi keluarga kevil bahagia dan sejahtera (program KB).          Kotrasepsi meningkat dan konsumsi akan pakaian menurun.
  2. Semakin banyak wanita mulai bekerja di luar rumah.            Konsumsi kosmetik, pakaian kerja, dan transportasi meningkat.

Norma (Norms)
            Norma merupakan aturan masyarakat tentang sikap baik dan buruk, tindakan yang boleh dan tidak boleh. Norma sendiri terbagi menjadi dua macam. Norma-norma tersebut antara lain :
  1. Enacted norms atau norma yang disepakati berdasarkan aturan pemerintah dan ketatanegaraan. Norma ini biasanya berbentuk undang-undang. Norma ini tidak boleh dilanggar alias harus dipatuhi.   Contohnya seseorang melanggar peraturan lalu lintas, kemudian ditilang oleh polisi.
  2. Cresive norm yaitu norma yang ada dalam budaya dan bisa dipahami jika orang tersebut berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang sama. Norma ini dibagi menjadi tiga jenis, antara lain :
·         Kebiasaan
Adalah berbagai bentuk perilaku dan tindakan yang diterima secara budaya. Setiap daerah memiliki kebiasaan adat yang berbeda. Mulai dari perbedaan dalam upecar perkawinan, pemakaman, sampai upacara keagamaan.
·         Larangan (Mores)
Adalah berbagai bentuk kebiasaan yang mengandung aspek moral, biasanya berbentuk tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam suatu masyarakat. Pelanggaran terhadap larangan ini bisa dikenakan sanksi sosial.
·         Konvensi (Convention)
Menggambarkan anjuran atau kebiasaan bagaimana seseorang harus bertindak sehari-hari, dan biasanya berkaitan dengan perilaku konsumen yaitu perilaku rutin yang dilakukan oleh konsumen. Contohnya minum kopi selalu dengan gula, suami menyebut istrinya dengan sebutan mamah, ibu, dan sebagainya.
MITOS menggambarkan sebuah kepercayaan yang mengandung nilai dan idealism bagi suatu masyarakat. Mitos sendiri sulit dibuktikan kebenarannya. Contohnya wanita tidak boleh duduk di depan pintu (pamali). Padahal jika dipikir secara logika, jelas sekali seseorang tidak boleh duduk di depan pintu, karena akan menghalangi orang yang akan masuk.
SIMBOL adalah segala sesuatu yang memiliki arti penting lainnya. Contoh logo dari biskuit merek biskuat adalah macan. Macan adalah binatang yang memiliki kekuatan, digunakan sebagai simbol sebuah merek biscuit yang akan memberikan energi kepada konsumen sebagai sumber kekuatan konsumen.

PENGARUH BUDAYA TERHADAP PERILAKU KONSUMEN
Sebuah produk biasanya mampu membawa pesan makna budaya. Makna budaya adalah nilai-nilai, norma-norma, dan kepercayaan yang dikomunikasikan secara simbolik. Makna budaya ini akan dipindahkan ke produk dan jasa, dan kemudian produk tersebut dipindahkan ke konsumen. Biasanya yang dipindahkan ke konsumen berupa pemilikan produk, pertukaran, pemakaian, dan pembuangan.
• Unsur-unsur budaya
1. Nilai
Nilai adalah kepercayaan atau segala sesuatu yang dianggap penting oleh seseorang atau suatu masyarakat.
2. Norma
Norma adalah aturan masyarakat tentang sikap baik dan buruk, tindakan yang boleh dan tidak boleh. Norma terbagi menjadi dua yaitu :
(1) Enacted norms : norma yang disepakati berdasarkan aturan pemerintah dan ketatanegaraan, biasanya berbentuk peraturan dan undang-undang
(2) Cresive norm : norma yang ada dalam budaya dan bisa dipahami dan dihayati jika orang tersebut berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang sama. Ada tigajenis cressive norm :
• Kebiasaan : berbagai bentuk perilaku dan tindakan yang diterima secara budaya. Kebiasaan tersebut diturunkan dari generasi ke generasi secara turun menurun. Contoh : upacara perkawinan, upccara keagamaan, pelantikan pejabat, dll.
• Larangan : berbagai bentuk kebiasaan yang mengandung aspek moral, biasanya berbentuk tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam suatu masyarakat
• Konvensi : menggambarkan anjuran atau kebiasaan bagaimana seseorang harus bertindak sehari-hari, dan biasanya berkaitan dengan perilaku konsumen yaitu perilaku rutin yang dilakukan oleh konsumen


3. Mitos
Mitos adalah unsur penting budaya lainnya. Mitos menggambarkan sebuah cerita atau kepercayaan yang mengandung nilai dan idealisme bagi suatu masyarkat. Mitos sulit ditemukan kebenarannya.
4. Simbol
Simbol adalah segala sesuatu (benda,nama,warna,konsep) yang memiliki arti penting lainnya (makna budaya yaang diinginkan).

• Pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen
Produk mampu membawa pesan makna budaya, budaya adalah nilai-nilai, norma-norma dan kepercayaan yang dikomunikasikan secara simbolik. Makna budaya atau makna simbolik yang telah melekat kepada produk akan dipindahkan kepada konsumen dalam bentuk pemilik produk, pertukaran, pemakaian, pembuangan.

• Budaya populer
Masyarakat modern yang hidup di hampir semua negara memiliki kesamaan budaya, yaitu budaya populer. Budaya populer mudah dipahami oleh sebagian besar anggota masyarakat, mereka tidak memerlukan pengetahuan khusus untuk memahami budaya populer tersebut. Beberapa budaya populer adalah iklan, televisi, musik, radio, pakaian an asesoris, permainan, film, komputer.

TUGAS KULIAH

Tugas MK. Perilaku Konsumen
Kelompok 6
-          Yuri Dalian                             (F14070091)
-          Fildzah Hanum Syazwina       (G14090033)
-          Fira Nurahmah Al Amin         (G14090036)
-          Nurhalimah                             (G14090040)
-          Chalida Diana Putri                (H24080127)
-          Harya Buntala .K.                   (H24080129)
-          Nasita Lira Hendartina           (H44090062)
-          Nur Aisyah                              (H44090064)
-          Nur Rizky Rahmatia               (H44090098)

1.      Apa itu karakteristik demografi ekonomi dan sosial konsumen?
·         Karakteristik demografi merupakan perbedaan kelompok berdasarkan cirri khas yang terdapat pada suatu demografi (karakteristik suatu penduduk). Misalnya karakteristik demografi ekonomi yang memiliki ciri khas dalam unsur ekonomi yang berkaitan dengan pendapatan dan pekerjaan.
·         Karakteristik demografi ekonomi dan sosial konsumen adalah perbedaan suatu demografi yang tidak hanya melibatkan variable ekonomi, tetapi juga variable interaksi dan variable politik.
2.      Kenapa penting mempelajari karakteristik demografi ekonomi dan sosial?
·         Karena suatu budaya terdiri atas beberapa kelompok kecil yang dicirikan oleh adanya perbedaan perilaku antar kelompok kecil tersebut. Sehingga untuk menggambarkan karakteristik suatu penduduk menggunakan demografi agar mempermudah dalam mengelompokkannya.
3.      Apa perbedaan demografi dan subbudaya?
·         Demografi adalah karakteristik suatu penduduk.
·         Subbudaya adalah didapat dari variable demografi.
·         Contoh :
Demografi
Subbudaya
Usia
Anak-anak, Remaja, Dewasa awal, Dewasa lanjut, dan Lansia.
Agama
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha.
Suku Bangsa
Sunda, Jawa, Batak, Betawi,dll.
4.      Kenapa kita perlu mengetahui detail demografi dan subbudaya? Mengapa penting?
·         Demografi             agar mengetahui sifat masyarakat yang tinggal di suatu daerah.
·         Subbudya              agar mengetahui cirri khas suatu objek yang lebih kompleks. Lebih mendetail dan lebih menuju optionnya.
5.      Gambarkan perbedaan-perbedaan sikap, persepsi, perilaku yang diamati karena adanya subbudaya?
·         Sikap adalah ekspresi dari perasaan yang direfleksikan oleh seseorang terhadap sesuatu.
·         Persepsi adalah proses dari seseorang dalam memahami lingkungannya yang melibatkan pengorganisasian dan penafsiran sebagai rangsangan dalam suatu pengalaman organisasi.
·         Perilaku adalah proses pengambilan keputusan dan aktivitas fisik dalam mengevaluasi dan memperoleh sesuatu.
Subbudaya bisa tumbuh dari adanya kelompok-kelompok di dalam suatu masyarakat.
6.      Mengapa data-data demografi dikumpulkan ke pemerintah dan mengapa tiga variabel usia, pendidikan dan pekerjaan, serta lokasi geografik penting dikumpulkan?
·         Data-data demografi yang dikumpulkan ke pemerintah di jadikan acuan oleh pemerintah untuk menentukan produk apa yang bisa dijual kepasaran, yang sesuai dengan tingkat konsumsi masing-masing konsumen (masyarakat).
·         Tiga variabel usia, pendidikan dan pekerjaan, serta letak geografik ini lah yang dapat menentukan perbedaan-perbedaan tingkat konsumsi seseorang.
* Orang yang usianya masih dalam kategori remaja akan minum susu yang khusus untuk remaja, dan yang usianya sudah lanjut akan meminum susu khusus lansia.
* Orang yang memiliki pendidikan tinggi biasanya memiliki perkerjaan yang penghasilannya tinggi juga. Nah pendapatan besar, konsumsi mereka juga biasanya besar.
* Konsumsi orang yang tinggal di kota pasti beda dengan konsumsi orang yang tinggal di desa.
7.      Mengapa setiap warga negara harus memiliki pendidikan yang baik?
·         Tingkat pendidikan suatu negara menunjukkan kualitas konsumen disuatu negara.
·         Tingkat pendidikan sangat penting untuk diketahui karena tingkat pendidikan menentukan jenis pekerjaan yang diperoleh, pendapatan, dan daya beli konsumen.
Apabila konsumen ingin bekerja sebagai dokter, pengacara, akuntan, dan lain-lain, maka harus menuntut ilmu di lembaga pendidikan normal terlebih dahulu. Contoh : pendidikan tinggi dapat menjadi dokter, pendidikan rendah menjadi buruh.
Dokter dan buruh memiliki pendapatan yang berbeda dan perbedaan itulah yang dapat mempengaruhi proses keputusan dalam menentukan pola konsumsi mereka.
8.      Bagaimana anda melihat anak sebagai konsumen? Mengapa anak menjadi konsumen yang potensial?
·         Konsumen anak-anak dengan usia berbeda akan membaca media yang berbeda. Pasar konsumen anak dibedakan dalam tiga kelas yaitu umur 4-6 tahun, umur 7-9 tahun, dan umur 10-12 tahun. Pada ysia 4-6 tahun, anak-anak cenderung membutuhkan gizi yang cukup, sehingga usia ini berpotensi bagi para produsen susu dan sereal. Selain itu anak-ank masih mudah terpengaruh dan penasaran dengan apa yang mereka lihat. Dan anak-anak merupakan sarana buat mempengaruhi orang tua mereka. Misalkan saja Mc. Donal’s yang mengeluarkan paket untuk anak-anak. Seorang anak tidak ingin pergi ke Mc. Donal’s sendiri, otomatis dia akan membawa keluarga mereka. Ketika sekeluarga dating ke Mc. Donal’s tiak mungkin hanya sang anak saja yang makan,pasti seluruhnya juga makan.
9.      Bagaimana anda melihat remaja sebagai konsumen? Mengapa remaja menjadi konsumen yang potensial?
·         Kelompok konsumen dibedakan berdasarkan usia. Pengklasifikasian ini menyebabkan masyarakat mengkonsumsi produk dan jasa yang berbeda. Berikut perbedaan selera dan kesukaan merek. Remaja dalam klasifikasinya dibagi menjadi 2 yaitu remaja awal (ABG 13-15 tahun) dan Remaja lanjut (16-18 tahun). Kelompok konsumen remaja ini cenderung banayak melakukan konsumsi pada produk-produk yang dianggap popular dengan kurang memperhatikan kegunaan produk. Konsumen jenis ini bersifat tidak stabil dan ingin mencoba hal baru. Produk baru yang memasuki pasar berpotensi besar meraih penjualan dari kelompok konsumen ini.
10.  Mengapa pendapatan, pengeluaran, dan kredit konsumen serta kartu kredit merupakan karakteristik ekonomi yang sangat penting?
·         Ketika pendapatan seseorang meningkat maka akan menggambarkan karakteristik ekonomi seseorang meningkat. Jika pendaapatan meningkat maka kegiatan konsumsi seorang konsumen juga akan meningkat atau dengan kata lain pendapatan yang tinggi juga akan menggambarkan pengeluaran yang tinggi. Jika seorang konsumen memutuskan untuk melakukan kredit dan memiliki kartu kredit, biasanya konsumen memiliki kemampuan untuk membayar bunga dan pengeluaran yang ia lakukan. Disini kredit dan kartu kredit berfungsi sebagai alat pembayaran. Dan mencerminkan seseorang tersebut termasuk ke dalam golongan ekonomi yang tinggi.
11.  Apa yang dimaksud dengan kelas sosial? Mengapa kelas sosial penting dari segi ekonomi dan bisnis?
·         Kelas sosial adalah bentuk lain dari pengelompokkan masyarakat ke dalam kelas atau kelompok yang berbeda, bisa juga pembagian masyarakat ke dalam kelas yang berbeda atau strata yang berbeda.
·         Karena kelas sosial mempengaruhi apa yang dibeli dan dikonsumsi oleh seorang konsumen. Sehingga sangat penting dari segi ekonomi dan bisnis. Denga adanya kelas sosial tersebut akan mempermudah produsen untuk menentukan segmentasi produk yang akan diproduksi.
12.  Indikator apa yang mudah untuk melihat/membedakan seseorang itu masuk ke dalam kelas sosial mana?
·         Indikator yang digunakan untuk melihat kelas sosial itu seperti pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan kepemilikan harta benda, variabel interaksi dan variabel politik. Namun indikator yang paling mudah untuk melihat kelas sosial adalah pekerjaan. Ketika seseoarng memiliki pekerjaan yang baik/tinggi akan mempengaruhi pendapatan dan ketika pendapatan meningkat, konsumsi pun secara otomatis akan meningkat, itu yang menyebabkan kepemilikan harta benda pun semakin banyak bila dibandingkan konsumen yang pekerjaannya rendah. Seseorang dengan pekerjaan dokter, pengacara, akuntan digolongkan ke dalam kelas sosial tinggi.
13.  Bagaimana pandangan anda terhadap kelas sosial mahasiswa IPB?
·         Menurut kami, kelas sosial didefinisikan sebagai suatu kelompok yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki persamaan sosial. Kelas sosial ini merupakan suatu kelas sosial permanen yang memiliki status pendidikan berbeda.
14.  Bagaiman pola konsumsi, persepsi, dan sikap mahasiswa IPB yang termasuk ke dalam kelas sosial atas?
·         Pola konsumsi :
-          Semakin ia kaya, semakin jarang makan nasi,  karena terdoktrin oleh kehidupan luar yang lebih dipandang dari segi kehidupan. Misalnya cara mereka berteman, bergaya, dan sebagainya.
-          Memakai pakaian branded. Agar terlihat mencolok supaya bisa dipamerkan.
·         Sikap mahasiswa
-          Cenderung memamerkan
-          Cenderung bersikap bebas
-          Bersikap kekanak-kanakan
-          Tidak mau kalah/ selalu mau menang